TIPS : JANGAN BUKA TUTUP RADIATOR
JANGAN BUKA TUTUP RADIATOR
Buat Sahabat Otomotif, kalo ada pertanyaan boleh ga membuka tutup radiator..?
Secara spontan, saya akan jawab JANGAN….. Terutama untuk mobil baru sebaiknya JANGAN DIBUKA dalam keadaan dingin, apalagi panas. Saya selalu sampaikan hal ini setiap saya kirim unit baru ke konsumen. Kira kira kenapa yah..?
Sangat lumrah sebelum mobil dihidupkan biasanya kita akan cek beberapa hal pada bagian mesin, tak terkecuali RADIATOR. Kita biasanya akan buka tutup (radiator cap) nya untuk melihat apa stock airnya aman atau engga lalu kita tutup kembali.
Hal yang cukup sering terjadi adalah saat kita tutup kembali radiator cap nya pemasangannya kurang pas posisinya (tidak mengunci secara sempurna), sehingga ada celah sedikit pada tutup radiatornya. Nah, bila tutup radiator tidak menutup sempurna maka saat mesin mobil berjalan dengan loading tinggi ataupun kondisi macet maka sangat memungkinkan ada kebocoran uap air radiator yang keluar melalui celah-celah tutup radiator yang tidak menutup sempurna tersebut.
Secara umum, mobil-mobil keluaran terbaru akan menggunakan coolant radiator sebagai air radiator, coolant radiator ini secara umum memiliki titik didih lebih tinggi dibandingkan dengan air sekitar 110 sampai 165 derajat Celcius tergantung dari merek dan kualitas coolant radiator tersebut dan sebagai informasi untuk air di angka 100 derajat Celcius. Dengan titik didih yang tinggi membuat coolant radiator lebih sedikit penguapannya dibandingkan dengan air. Selain itu pula coolant radiator juga memiliki kelebihan lain dibandingkan dengan air, yaitu : tidak ada kandungan mineral, ada zat anti beku dan juga zat anti karat. Untuk kondisi normal, selama 6-8 bulan coolant radiator tidak akan berkurang secara signifikan.
Setelah kita mengetahui karakteristik dari coolant radiator yang secara umum lebih baik dibandingkan dengan air akan tetapi tetap kita TIDAK BOLEH membuka tutup radiator secara sembarangan karena uap cairan radiator (baik air maupun coolant radiator) dapat merembes keluar melalui celah tutup radiator yang tidak tertutup secara sempurna tersebut. Bila hal ini terjadi berulang-ulang maka sangat memungkinkan air radiator akan berkurang terus menerus dan bahkan sampai habis dan mengakibatkan over heat pada mesin (over heat indicator di display akan menyala).
Untuk menghindari hal tersebut ada beberapa tips dan triks yang dapat Sahabat praktekkan, yaitu :
1. Tutup radiator (Radiator Cap) tidak perlu dibuka, cukup orang bengkel aja yang membuka saat kita service di bengkel resmi.
2. Apabila sudah kepalang kita buka, maka pasangkan tutup radiator secara perlahan dan aga kita tekan agar tutup radiator benar-benar diposisi yang benar dan menutup secara sempura, lalu saat kita service segera minta mekanik untuk mengecek kondisi radiator kita (ketersediaan cairan dan posisi tutup radiatornya).
3. Bila Sahabat ingin mengecek ketersediaan cairan radiatornya, cukup kita lihat di tabung reservoir (tangki cadangan) nya (biasanya terbuat dari plastik yang berwarna putih). Kalo sudah mendekati MIN / LOW bisa kita isi (tambahkan) pakai air kran, air mineral atau baiknya pakai air aki H2O murni yang botolnya berwarna biru. Sebaiknya jangan menambahkan menggunakan coolant radiator yang berbeda tipe dan merek (walaupun warna cairan coolantnya sama) khawatir terjadi reaksi kimia antara coolant yang sudah ada dengan yang baru kita tambahan.
Ok Sahabat Otomotif….itu Tips n Triks dari saya… Kalo ada kritik, masukan dan saran atau butuh info masalah spek, harga dan promo Daihatsu bisa kontak :
IRWAN
081310599767 (telp/sms/wa)
Astra Daihatsu Yasmin – Bogor
www.astradaihatsuyasmin.com
#daihatsu #daihatsubogor #daihatsuyasmin #astradaihatsuyasmin #xenia #terios #allnewterios #ayla #newayla #granmax #blindvan #daihatsuindonesia #granmaxpickup #pickup #sirion #sigra #luxio #himax #kreditmobil #promodaihatsu #astradaihatsuyasmin #irwangustaman #irwandaihatsu #tipsdaihatsu #triksdaihatsu